Tuesday, 27 September 2016

Pengertian Tasrif istilahi shighot, binawazan mauzun pemula

المقدمة
التَّصْرِيْفِ اْلاِصْطِلاَحِي
Sharaf (الصَّرْفُ) atau juga disebut dengan tashrif (التَّصْرِيْفُ) menurut bahasa adalah perubahan. Sedangkan menurut istilah ahli sharaf dari segi ‘ilmi adalah ilmu yang membahas bentuk bentuk kata dalam hal selain i’rob (perubahan akhir kata ) dan bina (tetapnya bacaan akhir kata).
Sedangkan dari segi ‘amali  adalah merubah  bentuk asal satu (yaitu masdar, menurut ‘ulama Bashrah, dan madi menurut ‘ulama kufah) kepada bentuk yang berbeda-beda (seperti isim fa’il,  isim maf’ul dll)
Lihat tabel
Asal Satu
Shighot
Kata yang berbeda
Makna yang dituju
Mashdar (Bashrah)  & Madhi (Kufah)
Fiil Madhi  ( telah)
ضَرَبَ
Telah memukul
Mudhori’ (sedang/akan)
يَضْرِبُ
Sedang / akan memukul
Masdar ghoiru mim
(ke-an/pe-an)
ضَرْباً
Pukulan
Masdar mim
(ke-an/pe-an)
مَضْرَباً
Pukulan
Fa’il
(yang me-)
ضَارِبٌ
Yang memukul
Maf’ul
(yang di-)
مَضْرُوْبٌ
Yang dipukul
Amar
(perintah)
اِضْرِبْ
Pukulah !
Nahi
(larangan)
لاَ تَضْرِبْ
Jangan pukul
Makan/zaman
(tempat/waktu)
مَضْرَبٌ
Tempat / waktu  memukul
Alat
(alat)
مِضْرَبَ
Alat memukul

2. Bina dan sighat ( Bentuk Dan Fungsi Kata )
Dalam bahasa  Arab, kalimah (اََلْْكَلِمَةُ)   atau dalam bahasa Indonesia  disebut kata  dipandang dari segi  bentuk dan fungsinya  ada dua :
-          Al-Bina (اَلْبِنَاءُ)
-          As-Sighat (اَلصِّيْغَةُ)
Bina adalah  bentuk kata yang dipandang dari segi huruf asal dan tata letaknya . dalam bahasa arab  bina dibagi menjadi 2 yaitu :
1.Salim (اَلسَّالِمُ)
2. ghoiru salim (غَيْرُالسَّالِمِ)
Bina salim adalah  lafadz yang huruf asalnya tidak berupa huruf ‘illat  (yaitu alif, wawu, dan ya),  hamzah, dan tadh’if (huruf dobel), seperti  نَصَرَ   (menolong) dan ضَرَبَ  (memukul)
Bina ghoiru salim  adalah lafadz yang salah satu huruf asalnya  berupa huruf ‘illat, seperti  وَعَدَ   (berjanji), يَسَرَ  (mudah) قَامَ (berdiri) Berupa hamzah, seperti اَخَذَ (mengambil) ,  atau berupa huruf yang dobel/tad’if,  seperti   مَدَّ  (panjang).
Bina Ghoiru salim  ada 3 yaitu :
1.      Al-Mudho’af (اَلْمُضَاعَفُ)
2.      Al-Mahmuz (اَلْمَهْمُوْزُ )
3.      Al-Mu’tal    (اَلْمُعْتَلُ)

1.      Bina Mudho’af
Adalah lafadz yang didalamnya terdapat 2 huruf  yang sama, bina mudho’af ada 2 :
-          Mudhoaf tsulasi (اَلْمُضَاعَفُ الثُّلاَثِي)
-          Mudho’af Rubai’i (الرُّبَاعِي اَلْمُضَاعَفُ)

-          Mudhoaf tsulasi  dari akar 3 huruf adlah kata yang ‘ain fi’il dan lam fi’ilnya  berupa huruf sejenis , seperti kata مَدَّ  yang asalnya   مَدَدَ

-          Mudho’af Rubai’i  dari jenis akar 4 huruf adalah kata yang fa dan lam fi’il pertama dan  ‘ain fi’il  dan lam fi’il kedua berupa huruf yang sejenis. Seperti زَلْزَلَ (guncang)

2.      Bina Mahmuz
Adalah lafadz yang salah huruf dari huruf asalnya berupa hamzah, bina mahmuz ada tiga :
-          Mahmuz Fai (  مَهْمُوْزُاْلفَاءِ)
-          Mahmuz ‘ain (مَهْمُوْزُالْعَيْنِ)
-          Mahmuz laam  (مَهْمُوْزُ اللَّامِ )
Mahmzu fai  adalah kata yang fa fi’ilnya berupa hamzah, seperti : اَخَذَ  (mengambil)
Mahmuz ‘ain adalah kata yang ‘ain fi’ilnya berupa hamzah, seperti : سَأَلَ  (bertanya/meminta)
Mahmuz lam adalah kata yang lam fi’ilnya berupa hamzah, seperti : قَرأَ(membaca)
3.      Bina Mu’tal (اَلْمُعْتَلُ) adalah lafadz yang salah satu huruf asalnya berupa huruf ‘illat. Bina mu’tal ada 7 :
-          Mu’tal fa (اْلفَاءُ مُعْتَلُ)
-          Mu’tal ‘ain (اْلعَيْنِ مُعْتَلُ)
-          Mutal laam  (اللّامِ مُعْتَلُ)
-          Mu’tal ‘ain dan laam (اللَّامِ اْلعَيْنِ وَ مُعْتَلُ)
-          Mu’tal fa’ dan laam (وَ اللَّامِ اْلفَاءِ  مُعْتَلُ)

-          Mu’tal fa adalah kata  yang fa fi’ilnya berupa huruf ‘illat, disebut juga bina “اَلْمِثَالُ”. Kalau fa’fi’ilnya hurufnya adalah wawu maka disebut “mitsal wawi” seperti وَعَدَ(berjanji), dan apabila  fa’fi’ilnya hurufnya adalah ya, maka disebut “mitsal yai” seperti :يَسَرَ(mudah).

-          Mu’tal ‘ain adalah kata  yang ‘ain fi’ilnya berupa huruf ‘illat, disebut juga bina “اَلْاَجْوَفُ”. Kalau ‘ain fi’ilnya huruf asalnya  adalah wawu maka disebut “ajwaf wawi” seperti قَامَ(berdiri) yang asalnya  قَوَمَ, dan apabila  ‘ain ’fi’ilnya huruf asalnya adalah ya, maka disebut “ajwaf yai” seperti :بَاعَ(menjual) yang asalnya بَيَعَ .

-          Mu’tal laam  adalah kata  yang laam fi’ilnya berupa huruf ‘illat, disebut juga bina “اَلنَاقِصُ”. Kalau laam ’fi’ilnya huruf asalnya  adalah wawu maka disebut “naqish wawi” seperti غَزَا(berperang) yang asalnya غَزَوَ, dan apabila  laam ’fi’ilnya hurufasalnya  adalah ya, maka disebut “naqish yai” seperti :رَمَى(melempar)yang asalnya رَمَيَ .
-          Mu’tal ‘ain dan laam  adalah kata yang ‘ain dan laam fi’ilnya berupa huruf ‘illat, disebut اَللَّفِيْفُ اَلْمَقْرُوْنُ seperti شَوَى   (memanggang) yang asalnya شَوَيَ
-          Mu’tal fa dan laam  adalah kata yang fa  dan laam fi’ilnya berupa huruf ‘illat, disebut اَللَّفِيْفُ اَلْمَفْرُوْقُ seperti رَمَى   (memanggang) yang asalnya رَمَيَ

ASH-SHIGOT adalah  bentuk kata yang dipandang dari segi makna (fungsi)
Shigot ada 12
Fi’il Madhi (الفعل الماضى)
Fi’il Mudhori’(الفعل المضارع)
Masdar Ghoiru Mim (المصدر  غير الميم)
Masdar Mim (المصدر  الميم)
Fail (الفاعل)
Maf’ul (المفعول)
Fi’il Amar(الفعل الامر)
Amar Nahi (امر الناهى)
Isim Makan (اسم المكان)
Isim Zaman (اسم الزمان)
Isim Alat (اسم الالة)
Fi’il Madhi الماضى  adalah kata kerja yang menunjukan makna mandiri dan  bersamaan dengan zaman madhi  الماضى (masa lampau), atau bisa di sebut kata kerja lampau, seperti  ضَرَبَ (telah memukul/wis mukul)
Fiil Mudhori’ adalah kata kerja  yang menunjukan makna mandiri dan bersamaan dengan zaman haal (masa sekarang) atau istiqbal (masa yang akan datang) seperti يَضْرِبُ  : lagi/arep mukul sopo ingsun (saya sedang/akan memukul)
Fi’il Mudhori diambil  dari fi’il  dari fi’il madhi  dengan menambahkan salah satu huruf mudhoroah yang ada 4 yaitu HAMZAH untuk mutakamlim wahdah (orang pertama/tunggal”ingsun/saya”), NUN  untuk mutakalim ma’al ghoir / mu’adzim nafsah (orang pertama  jama “kito/kita” atau untuk memuliakan diri”, TA untuk mukhotob/mukhotobah (orang kedua laki-laki/perempuan “siro”) . dan Muannatsah ghoibah (orang ketiga perempuan)
YA untuk Mudzakar Ghoib (orang ketiga laki-laki) .
MASDAR GHOIRU MIM, adalah masdar yang huruf pertamanya tidak berupa mim, seperti  ضَرْبً (pemukulan).
MASDAR MIM, adalah masdar yang huruf pertamanya  berupa mim,  مَضْرَبً  (pemukulan/mukul temenan).
FAIL kata yang menunjukan makna pelaku pekerjaan (Subjek)  seperti   ضَارِبٌ(wong mukul/orang yang memukul)
MAF’UL adalah kata yang terkena pekerjaan (Objek)  sepertiمَضْرُوْبٌ  wong kang den pukul/orang yang dipukul
FI’IL AMAR adalah kata kerja yang menunjukan makna perintah, seperti  اِضْرِبْ   (pukullah/mukulo siro)
AMAR NAHI adalah kata kerja yang menunjukan makana larangan untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan laa nahiyah  seperti   تَضْرِبْلا ( jangan pukul/ ojo mukul sopo siro lanang siji)
ISIM MAKAN adalah kata yang  menunjukan makna tempat terjadinya pekerjaan seperti  مَضْرَبٌ(tempat pemukulan/nggone mukul)
ISIM ZAMAN adalah kata yang  menunjukan makna waktu  terjadinya pekerjaan seperti  مَضْرَبٌ(tempat pemukulan/nggone mukul)
ISIM ALAT adalah kata yang  menunjukan makna alat pekerjaan   مِضْرُوْبٌ(alat memukul/alate mukul) مِرْآةٌ (alate ngaca/cermin) مِفْتَاحٌ (alate mbukak/kunci).
Wazan dan Mauzun,,
Dalam ilmu shorof  terdapat istilah  al waznu  yang artinya timbangan. Secara definitif dapat diartikan standar  untuk menentukan pola kata yang di timbang (mauzun)   dengan  disandarkan kepada kata yang  menimbang (wazan) dengan menyejajarkan huruf yang mati  dengan huruf yang mati, serta membilang huruf asal dengan huruf ف ع ل  dan huruf zaidah dengan huruf zaidah.
Pola kata  dari fi’il tsulasi (jenis akar tiga huruf) adalah (فَعَلَ)
Pola kata dari Fi’il Ruba’i (jenis akar empat huruf ) adalah pola (فَعْلَلَ)
Setiap huruf yang bersejajar dengan Fa’ dinamakan fa fi’il . yang bersejajar dengan ain dinamakan ‘ain fi’il  dan yang bersejajar  dengan lam dinamakan lam fi’il
Contoh
Wazan
لَ
عَ
فَ

Mauzun
بَ
رَ
ضَ

Wazan
لَ
لَ
عْ
فَ
Mauzun
جَ
رَ
حْ
دَ
Huruf zaidah  ada sepuluh
  (الهاء) (الياء)   (النون) (الواو )  (الميم)  , (التاء) (الام) (الالف) , (السين)
Yang terkumpul dalam (سَاَلْتُمُوْنِيْهَا)
Mauzun
مَ
رَ
كْ
اَ


Wazan
لَ
عَ
فْ
اَ


Mauzun
رَ
فَ
غْ
تَ
سْ
اِ
Wazan
لَ
عَ
فْ
تَ
سْ
اِ





1 comments:

Logo NU .cdr vector asli, Peluang Usaha

Hub. 0858787518222